Dewasa ini, umat memerlukan Sabda Yang mahakuasa sebagai petunjuk hidupnya. Benar-benar, jika kita membaca kata2x pembuka dalam perikop sekarang, akan terbit pertanyaan nun sulit dicerna oleh pikiran atau pikiran kita. Ketika terang ilahi bersinar melingkupi semuanya, bukan hanya getah perca gembala dengan tersentak dibanding lamunannya, jagat pun menggeliat terbangun sama berita tenteram yang berlabuh dari lokasi yang mahatinggi. Kembali di masalah kesempatan mengenal Kitab Suci tadi, Pastur Surip menegaskan, bukan cukup seharga mengandalkan kotbah mingguan. Setelah malaikat-malaikat ini meninggalkan itu dan balik ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada lainnya, “Marilah member pergi ke Bethlehem buat melihat apa yang terjadi di kian, seperti nun diberitahukan Tuhan kepada kalian. ” Dan kemudian mereka terburu-buru berangkat & menjumpai Maria dan Yusuf dan balita itu, yang sedang tidur miring dalam palungan.
Di daerah itu tersedia gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka di waktu silam. Sesudah Yesus dilahirkan pada Betlehem di tanah Yudea pada masa raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem serta bertanya-tanya, “Dimanakah Dia, adipati orang Yahudi yang baru dilahirkan tersebut? Inilah nun menjadi ciri khas dan dengan menjadi daya tarik bagi orang-orang lain dengan ada pada sekitarnya sehingga membuat persekutuan itu cepat berkembang. Kian baik kamu pergi terhadap penjual minyak dan beli di situ. ’ Walakin, waktu tersebut sedang hilang untuk membelinya, datanglah mempelai itu serta mereka yang telah siap sedianya masuk rapat dengan dia ke lapangan perjamuan kawin, lalu gerbang ditutup.
Tatkala malaikat itu masuk di rumah Maria, ia mangap, “Salam, hai engkau nun dikaruniai, Tuhan menyertai tuan. ” Maria terkejut menurut perkataan tersebut, lalu bertanya dalam hatinya, apakah arti salam ini. Kendatipun tarikh esok sedang misteri kira kita, tapi satu hal yang perlu kita pulih sebagai orang2 percaya yakni bahwa Yang mahakuasa Allah ialah Allah yang setia menyusuli umatNya, dan jikalau Yang mahakuasa ada pada pihak kalian, siapakah sampar kita? Sang pencipta mengutus utusan-utusan-Nya, yakni Yohanes dan Anak-Nya yang tunggal. Tetapi karena orang penuh sedang menunggu dan berharap, dan segenap bertanya pada hatinya akan halnya Yohanes, kalau-kalau ia ialah Mesias, Yohanes menjawab dan berkata menurut semua orang-orang itu, “Aku membaptis kamu dengan larutan, tetapi Ia yang lebih berkuasa dibanding padaku bakal datang dan membuka tali kasut-Nyapun beta tidak cukup.
Bintang nun mereka amati di Timur mendahului itu hingga tiba dan dingin di kepada tempat, dalam mana Keturunan itu berpunya. Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kita datang untuk menyembah Dia. Bagaimana sepertinya jika Dikau disuruh menentang orang nun mau menghabisi Anda guna minta maaf? Allah mengomando malaikat Gabriel pergi di sebuah metropolitan di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan nun bertunangan dengan seorang bernama Yusuf daripada keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Lalu kata malaikat ini kepada itu, “Jangan waham, sebab sesungguhnya aku menyatakan kepadamu kesukaan besar buat seluruh bangsa: Hari itu telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, dalam kota Daud.